PIKIRANSAJA.COM - Hari ini LSM LIRA , LSM TIPIKOR dan Aktivis Lainnya Melakukan Aksi Untuk Mendesak Agar yang Diduga Calo-Calo Yang Melakukan Pungli Di Bantuan BanPres UMKM Ditangkap di Aceh Tenggara. Kamis 24 juni 2021 jam 10.00 wib
Salah satu Orator Aksi yang kami temui yaitu Mutardi Sekedang menuturkan kepada kami " Hari ini saya ikut dalam menyuarakan suara rakyat yg apatis akan sebuah bantuan, yang dimana isunya ada oknum yg mengaku calo dapat mensukseskan lulusnya sebuah bantuan tersebut, seakan calo menjadi super power atas program bantuan presiden tersebut.
BACA JUGA : Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah Asal Aceh Dorong UGL di Negerikan
Sehingga masyarakat takut gak dapat bantuan hingga mau mengurus dari mereka. Sungguh aneh aceh tenggara ku, kami meminta agar Saber Pungli Kepolisian Aceh Tenggara agar segera melakukan investigasi dan kalau bisa lakukan OTT ( Operasi Tangkap Tangan ) terhadap calo-calo yang meresahkan rakyat. Bongkar siapa beking dari calo tersebut, karena logikanya Tidak akan ada calo jika tak ada komunikasi dari orang dalam yg ada di dinas koperasi tersebut ".
BACA JUGA : Duta Moderasi Beragama Tingkat Nasional Sang Yatim Dari Negeri Seberang
Pungutan liar adalah sebuah korupsi dan tergolong kejahatan luar biasa ( ekstra okdinary crime ), kalau ini dibiarkan takutnya jadi adat istiadat kita nantinya dalam mengurus bantuan apapun bahkan bisa jadi profesi oknum-oknum penghianat di negeri metuah ini" tutupnya .
Disinyalir Bantuan Presiden (Banpres ) UMKM ini diberikan sekitar 26.000 orang untuk Aceh Tenggara digrup ini, dengan besaran Rp 1.200.000 per orang.
Penulis : (Gj)
0 Comments