PIKIRANSAJA.COM - Melihat bagaimana muda/mudi saat ini di persekitaran rasanya sedih, marah, kecewa dan lengkaplah. Pendidikan lingkungan yang entah berantah sehingga melahirkan generasi Hedon dan masa bodoh, ditambah pergaulan lawan jenis yang tak ada batasan.
Hampir semua wilayah seperti itu tak terlepas Negeri yang
katanya menjunjung tinggi syariat Islam. Lihat saja Aceh Tenggara sebagai
contohnya, coba keluar rumah dan perhatikan bagaimana tingkah muda/mudinya.
Lihat bagaimana muda/mudi yang masih kategori bocah mondar mandir naik motor
layaknya pasangan romantis yang baru menikah.
BACA JUGA : Silaturahmi Karang Taruna kecamatan Lawe Alas dengan Baitulmal Aceh Tenggara
Perhatikan Bukit Cinta dengan pondok dinding tinggi dapat ditemui sepanjang jalan, sehingga jungkir balikpun orang di dalam pondok itu tak akan ketahuan. Lihat hari weeekend di pantai Barat, Jambur Mamang bagaimana muda/mudi nya.
Maka tak heran banyak "Married By Accident" serta
kasus perceraian di Mahkamah Syariah semakin meningkat juga. Belum lagi Nikah
di bawah Umur semakin naik terus, lantas dimana peran pihak terkait untuk
mengatasi hal tsb? Gelap lah kalau bahas pihak terkait.
BACA JUGA : Musyawarah Pembentukan Koperasi Ikatan Keluarga AR-Raudhatul Hasanah (IKRH) Aceh Tenggara
Angka Janda usia muda semakin banyak maka tak heran masalah
sosial akan semakin bertambah, usia yg belum matang ditambah tekanan kehidupan
maka akan muncul problem baru.
Krisis moral begitulah tepatnya disebut, itu masih bercerita
wilayah Aceh yang menjunjung Syariah Islam lho belum lagi wilayah non Aceh.
BACA JUGA : Heboh Kebakaran di Desa Lawe Sagu, Kutacane-Aceh Tenggara
Pendidikan Keluarga harus di kuatkan, Parenting itu perlu. Bukan
hanya nikah terus produksi anak, ingat semua orang bisa jdi orangvtua namun jadi
orang tua baik itu belum tentu semuanya bisa. Semuanya perlu ilmu, bukan hanya
nikah dan nikah saja.
Jika pendidikan keluarga sudah baik baru turun ke pendidikan
lingkungan sehingga terlahirlah generasi yang lebih cemerlang.
Lantas sebagai kaum Muda apa peran kita untuk itu? "Edukasi ". Itu lah hal yg bisa kita lakukan untuk generasi. Ayo ambil peran untuk generasi yang lebih baik. Love for All, Hatred for None.
Penulis : Firmando Selian
0 Comments